Bulan, muncul bagai bunga yang mekar karena wujudnya makin hari makin indah, namun dirinya tak tahan untuk kembali bersembunyi seperti putri malu.
Angin malam berhembus cukup dingin saat ini, malam dengan segala atributnya yang indah dan penuh makna, mengantarkan kalimat kalimat dalam setiap hembusannya. Anugrah untuk seluruh pujangga yang sedang di mabuk asmara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar